Sabtu, 28 November 2009
di
02.17
|
0
komentar
Saat ini banyak bgt orang2 punya facebook ato biasa disingkat fb. Mulai dari ank2 sampe tante. G salah emang klo Indonesia dibilang lagi demam internet. Mulai dari situs pertemanan sampe situs porno . Tapi semuanya pasti ada sisi positif dan negatifnya. Tergantung kita dalam menyikapinya.
Kembali kepada topik awal tentang banyaknya bertabur cinta di facebook. Tidak pandang bulu dalam menyatakan cinta..ada yang cew k cow... ada juga cow k ...cew... bahakan sampai ada cow..k cow....
Hal ini mengapa banyak gosip klofb dianggap haram . Klo gw anggep sichh selagi gw g buat yang aneh dan masih dalam batas ambang kewajaran dan g dilarang agama gw ikuut aja.
Saampe sekarang ini..bukannya sombong udah beberapa kali gw ditembak sama cew....bahkan pernah ditembak cow...Kdang emang ngerasa risih. Klo dipikir2 banyak bgt cew2 yang sepertinya dah g gengsii lagi masalah nembak cow.
Cinta bisa cu,a lewat fb..mnurut aq terlalu munafik yach....iya klo itu bnr2 orangnya..apa;agi klo pake foto palsu..kasian tmn kencannya kan ,,,,dunia emang udah beda kata mami gw...
Ini mungkin juga pengeruh chatting.Awal kali para chatter ini menganggap chatt adalah hal iseng, tapi lama – ke lamaan akan memberikan rasa candu, yang ujung-ujung lupa waktu akan tugas nya sehari-hari.
Memberikan kepuasan dikala anak merasa bosan dengan rutinitas dirumah, karena bisa bertegur sapa dan bercanda dengan teman baru nya di dunia maya.
memberikan pengaruh pada kepribadian anak, karena cenderung mengikuti pola atau karakter lawan chatting nya.
Membayakan dirinya sendiri, mayoritas pechatter, akan merasa penasaran dengan lawan chatting nya yang berujung pada tukar no hp atau rumah dan kopi darat atau bertemu di dunia nyata. Hal inilah yang kebanyakan dimanfaatkan oleh orang hidung belang / pelaku pedofilia untuk mencari korbannya. Maka kita sebagai orang tua harus bisa mengawasi anak kita dari bahaya ini.
media ini rentan dan membahayakan karena sekarang ini media chatting sudah sangat canggih, dengan adanya chatting lewat Handphone yang ditawarkan oleh operator seluler baru. Baru ini, penulis pernah menjumpai banyak dikalangan pelajar, yang dikala pelajaran tidak focus dengan pelajarannya malah berasyik-masyuk chatting lewat hp.
Diposting oleh
Putra Aditya Dasopang